Peduli dengan kampung halaman mendorong pekerja migran diberbagai negara menyumbangkan bantuan untuk warga desa. Bantuan berupa sembako, masker dan disinfektan. Bantuan disalurkan di Dukuh Pandeyan RT 02 RW 06, Desa Pupus, Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Desa Pupus memiliki dukuhan namanya Pandeya Pupus dan Ngrogol. Dua lokasi ada 6 RT yang jumlah penduduk mencapai 518 orang dewasa 82 anak anak kecil dan 173 rumah.
“Donatur dari warga Pandeyan Pupus dan Ngrogol yang berada di rantau Buruh Migran Indonesia (BMI) yang bekerja di Hongkong, Taiwan, Singapura, Malaysia dan Brunai. Ada juga yang dari dalam negeri beserta donasi dari rekan rekan saya yang berasal dari Kabupaten Tulungagung, Ponorogo, Magetan, Pekan Baru Riau,” kata Puji Astutik BMI Hong Kong (14/4/2020)
Dijelaskannya, bantuan yang disalurkan yaitu masker kain untuk 518 orang dan 82 anak-anak. Desifektan untuk menyemprot 173 rumah rumah warga dan 6 mushola. Bantuan susu anak anak dan 173 sembako. Ember untuk mencuci tangan dan sabun untuk tiga titik jalur ramai dan untuk pasar desa.
Para ibu-ibu membantu mumbungkus. Hari Minggu (12/4) pelaksanaan pembagian ke warga. Penyemprotan rumah warga dibantu oleh perangkat desa beserta pemuda karang taruna dari 6 RT.
Dijelaskanya, kegiatan juga hadiri perangkat desa, grup Paguyuban Wong Magetan. Warga dari Grup Panpungro merasa bahagia semua donasi sudah di sampaikan keseluruh warga Pandeyan Pupus dan Ngrogol.
“Untuk melindungi diri warga menggunakan jilbab atau kaos untuk dijadikan masker jika kerja di sawah. Adanya bantuan tersebut sangat menolong warga desa,”terangnya.(yer)