Panen Angrek

Bisnis, Metropolitan12,040 views

info heading

info content

Program pertanian anggrek dari kelompok Wanita Tani ( KWT) Az-Zahra, Buaran, Serpong mulai membuahkan hasil.  Pekan lalu kelompok itu melakukan panennya yang pertama.

Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengapresiasi kinerja KWT Az-Zahra itu. Menurutnya Tangsel bukan merupakan daerah yang memiliki lahan pertanian.

Sehingga dengan adanya inovasi ini, merupakan hal baru. Nantinya bisa menjadi salah satu sumber penghasilan masyarakat.

”Kemarin juga saya datang ke kebun Jahe milik pemuda di Serpong. Kemudian sekarang Tani Anggrek. Jadi, saya optimis kalau memang Kota Tangsel dengan mengandalkan teknologi bisa membantu Pemerintah Kota Tangsel di sektor pertanian,” ujar Airin.

Dia mengakui bahwa pandemi ini memaksa masyarakat untuk berinovasi agar tetap bertahan hidup. Salah satu contoh yang bisa dilakukan adalah membuat sektor pertanian dan menyesuaikan lahan  terbatas di kota Tangsel.

“Mungkin dari sini ada pintu untuk meningkatkan standar sosial. Bisa jadi membuka lapangan kerja bagi masyarakat lain,” ujar Airin.

Adapun hasilnya, Airin berharap nanti anggota KWT Az Zahra bisa membentuk manajemen penjualannya. Sehingga apapun yang dihasilkan nantinya bisa memiliki nilai jual. Sebab, jika bisa dikelola dengan profesional maka hasilnya juga akan lebih maksimal.

Airin menghimbau kepada seluruh anggota KWT untuk ikut berpartisipasi dengan pemerintah agar bisa melakukan penanganan baik di hilir dan hulu terhadap Covid-19.

”Ayo kita terapkan protokol kesehatan sebagaimana yang sudah diperintahkan oleh pemerintah pusat,” katanya.

Angrek Vanda Douglas berwarna ungu tersebut menjadi ikon Kota Tangsel. Keindahan rupa bunganya menjadi inspirasi para pengrajin batik untuk menjadikannya motif.

Hasil panen angrek para petani Tangsel juga dipasok ke pasar bunga Rawa Belong, Palmerah, Jakarta Barat. (yer)