Mal Sebuah Ruang Belajar Yang Luar Biasa
Siapa saja bisa masuk ke mal. Ini bukan sekedar tempat untuk ābuang uangā karena mal juga sebuah tempat untuk belajar.
Bisa belajar apa saja?
1.Belajar tentang bagaimana perusahaan-perusahaan hebat mendesain produk mereka.
2.Bagaimana produk ditata dan dipajang.
3.Pelayanan pelanggan.
4.Cara melakukan promosi yang kreatif
5.Cara melayani pelanggan.
6.Inovasi di dalam bisnis.
7.Acara-acara kreatif penarik pengunjung
Mal bukan sekedar tempat ābuang uang dan waktuā tetapi bisa jadi tempat untuk ābangun ilmuā
Pelayanan Pelanggan
Pelayanan pelanggan yang buruk membuat kita tidak mau datang lagi. Pelayanan pelanggan yang sangat buruk membuat kita menceritakan keburukan layanan kepada orang lain.
āGetok tularā bukan tentang hal yang baik saja bukan? Sebaliknya pelayanan pelanggan yang baik membuat kita leluasa berlama -lama di toko tersebut. Lalu akhir beli juga bukan? Rumusnya ādari mata turun ke dompetā.
Semakin lama berada di sebuah toko maka semakin lama mata kita menikmati toko dan akhirnya dompet dibuka juga untuk belanja. Jadi ketika kita pergi ke mall untuk belajar mari belajar juga dari cara pemilik dan pelayan toko melayani.
Apa yang dapat kita lakukan untuk bisa mendapatkan āilmuā pelayanan pelanggan di mall?
Mari lakukan tindakan-tindakan ini
1.Amati penampilan pemilik atau pelayan toko ketika bekerja apakah mereka bersikap positif ketika bekerja? Mereka yang positif akan menampilkan wajahnya gembira dan menyambut.
2.Perhatikan cara mereka menjawab ketika ditanya apakah menjawab dengan ramah?
3.Perhatikan aktivitas mereka ketika tidak ada pelanggan. Apakah main HP atau berusaha mengundang pelanggan?
4.Perhatikan cara mereka menangani pelanggan yang banyak bertanya. Apakah mereka merasa tidak suka ketika kita bertanya berkali-kali?
Mari belajar di mal. Mal juga bisa jadi ruang kelas.
***
Catatan oleh Dr. Ir. Antonius Tanan, M.B.A.,M.Sc.,M.A :
-Pakar entrepreneurship Universitas Ciputra
-Independent Commissioner PT.Ciputra Development Tbk
-Pengasuh kelompok belajar Sekolah Kehidupan Entrepreneurship (SKE). Tulisan ini dilansir dari grup SKE.
Bacalah tentang ciputra entrepreneurship selengkapnya di
www.entrepreneurpos.com