Peluang bisnis bukan terjadi karena ada teman yang punya barang. Lalu menawarkan kepada kita untuk membeli barang tersebut untuk kembali dijual. Ada barang bukan berarti ada peluang bisnis.
Peluang bisnis juga bukan terjadi karena kita memiliki ruko. Ruko bisa ada, namun belum tentu kita paham apa peluangnya.
Peluang bisnis tercipta bila kita menemukan seseorang yang sanggup bayar dan memiliki masalah lalu kita memiliki solusinya.
Coba bayangkan suatu siang yang panas terik bertemu dengan seorang teman yang sangat kehausan dan di tangan anda ada 2 botol air mineral.
Bukankah dengan gampang menjual botol air tersebut ke teman yang sedang kehausan itu. Coba bayangkan bertemu dengan kawan lama yang sedang bingung karena anaknya akan menghadapi test bahasa Inggris untuk mendapatkan pekerjaan.
Anda paham bahasa Inggris, anda pernah mengikuti kursus dan memiliki sertifikat. Bukankah ini peluang untuk menawarkan jasa les privat bahasa Inggris?
Jadi peluang bisnis kita bisa dapatkan ketika kita bertemu dengan calon pelanggan yang bermasalah. Punya uang dan kita memiliki solusinya. Oleh karena itu bila suatu kali ada teman yang menawarkan anda untuk membeli barang yang bisa dijual lagi maka tanyakan hal-hal ini.
1.Siapa-siapa yang membutuhkan barang ini?
2.Kenapa mereka merasa harus membeli barang ini? Apa masalah mereka?
3.Adakah barang yang lain yang dapat memberikan solusi lebih baik?
4.Apakah harganya masuk akal untuk pelanggan? Artinya pantas memiliki harga seperti itu bila dibandingkan dengan solusi yang ditawarkan?
5.Adakah produk pesaing yang dapat menawarkan harga yang lebih murah?
***
Catatan oleh Dr. Ir. Antonius Tanan, M.B.A.,M.Sc.,M.A :
-Pakar entrepreneurship Universitas Ciputra
-Independent Commissioner PT.Ciputra Development Tbk
-Pengasuh kelompok belajar Sekolah Kehidupan Entrepreneurship (SKE). Tulisan ini dilansir dari grup SKE.
