Oleh Antonius Tanan
Biasanya pelanggan bayar di depan atau sudah ada uang muka. Bandingkan dengan resto dimana orang baru bayar setelah makan.
Tidak khawatir ada makanan sisa yang tak terjual. Semua makanan sudah diborong pelanggan.
Pelanggannya sudah jelas dan untuk katering tertentu seperti untuk pesta/hajatan maka pelanggan membeli dengan jumlah besar.
Modal yang dibutuhkan tidak sebesar buka resto. Tidak perlu beli meja dan kursi untuk pelanggan bukan?
Apa saja kelemahannya?
Bisnisnya sewaktu-waktu, tidak rutin tiap hari.
Untungnya lebih terbatas
Harus bisa mengelola produksi makanan dalam jumlah banyak dan melayani pelanggan dalam jumlah banyak juga.
Bisnis Katering Perlu Pintar memasakkah?
Memulai bisnis katering dengan pandai memasak tentu jadi modal yang penting. Namun bila peluangnya ada dan tidak pandai memasak akankah rekan mengambil peluang ini?
Sebagai contoh, seorang sahabat membuat hajatan dan mengatakan “untuk makanan kamu yg atur ya kan punya banyak teman? Akankah anda mengambil peluang ini?
Seorang rekan saya pernah cerita bahwa tantenya punya usaha katering tapi ia tidak punya dapur untuk kateringnya.
Ia tidak pandai memasak tapi pintar memilih menu. Jadi ia survey dulu untuk tahu katering mana saja yg makanannya enak.
Lalu dipilih menu-menu yang paling enaknya. Ia cukup membuat daftar menu baru yang merupakan gabungan beberapa menu terbaik dari beberapa katering yang lain.
Jadi modalnya dia hanyalah daftar makanan saja. Ia kreatif dan pintar jualan yang bikin makanan semua orang lain.
Masuk akal kan? Ini memperlihatkan bahwa keterampilan menjual itu penting sekali.
Lima Jenis Katering di Indonesia
1.Jasa Katering Pesta
Dalam bisnis ini sebaiknya pelaku usaha belajar dekorasi makanan.Agar terlihat menarik.Katering melayani dalam jumlah besar untuk para tamu pesta.Dihidangkan secara prasmanan atau buffet amupun ala carte atau piringan.
2. Jasa Katering Rantangan
Melayani penyediaan berbagai menu dalam kemasan rantang. Katering ini ditawarkan untuk konsumen rumah tangga, anak kost, atau karyawan kantor. Makanan diantar setiap hari dengan menu yang berbeda-beda. Jenis kareting rantangan biasanya menawarkan daftar menu untuk satu bulan. Konsumen katering rantangan umumnya berlangganan dan pembayarannya pun dilakukan setiap bulan.
3. Jasa Katering Perusahaan, Pabrik, atau Industri
Menyediakan makanan untuk karyawan suatu perusahaan atau pabrik. Bentuk pelayanannya dapat berupa rantangan atau prasmanan. Jenis katering ini untuk perusahaan atau pabrik yang memiliki banyak karyawan.
4. Jasa Katering Transportasi
Jasa katering khusus transportasi diperuntukkan perusahaan transportasi seperti pesawat, kereta api, kapal laut, maupun bus antar kota atau provinsi.
5. Jasa katering rumah sakit
Katering jenis ini menyediakan makanan untuk pasien rumah sakit. Saat menjalankan katering ini biasanya diawasi ketat oleh ahli gizi yang direkomendasikan dari pihak rumah sakit. Menu yang disediakan disesuaikan dengan jenis penyakit masing-masing pasien dan kebutuhannya.
***
Dr. Ir. Antonius Tanan, M.B.A.,M.Sc.,M.A :
-Pakar entrepreneurship Universitas Ciputra
-Independent Commissioner PT.Ciputra Development Tbk
-Pengasuh kelompok belajar Sekolah Kehidupan Entrepreneurship (SKE). Tulisan ini dilansir dari grup SKE.
