TANGSEL-Sebanyak 638 drum berisi tanah dan vegetasi yang terkontaminasi radioaktif diangkut dalam proses clean up. Kegiatan clean up hari ke 16 atau dekontaminasi itu digelar di perumahan Batan Indah, Setu, Tangerang Selatan (5/3).
Tanah dan vegetasi tersebut dikirimkan ke tempat penyimpanan limbah radioaktif sementara di Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN).
Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama, BATAN Heru Umbara mengatakan pada hari ke-16 ini pekerjaan clean up difokuskan pada pengerukan. Hal itu dilakukan dibeberapa titik hasil coring yang masih menunjukkan paparan di atas ambang batas.
“Pada hari ini kegiatan clean up tinggal membersihkan dibeberapa titik yang masih dianggap paparannya melebihi di atas ambang batas,” kata Heru.
Dari sembilan titik pada grid yang telah ditentukan untuk dilakukan coring. Untuk lebih menjamin keselamatan warga, maka tim clean up menyisir beberapa titik di luar grid yang ditentukan.
Penyisiran ini dimaksudkan untuk lebih bersikap hati-hati terhadap kemungkinan adanya kontaminasi yang masih berada diambang batas selesai melaksanakan clean up.
“Setiap selesai melakukan clean up selalu dilakukan maping ulang untuk mengukur kondisi paparan radiasi terakhir di area terpapar zat radioaktif setelah dilakukan pengerukan,”katanya.
Selain itu, tim clean up tengah menunggu hasil analisis dari sampel pohon. Sampel telah diambil sebelumnya yang selanjutnya diputuskan seberapa banyak pepohonan yang akan ditebang dan dikirim ke PTLR.
Setelah semua dianggap bersih dari paparan zat radioaktif, BATAN akan berkoordinasi dengan pihak Bapeten untuk melakukan pemeriksaan akhir. Lalu mendeklarasikan bahwa area yang selama ini terkontaminasi zat radioaktif telah bersih seperti semula.
“Proses clean up ini sudah hampir selesai dan kami sedang menunggu hasil akhir apakah paparan setelah pengerukan sudah sesuai dengan ketentuan atau belum. Setelah dinyatakan bersih, selanjutnya Bapeten akan memberi pernyataan bahwa daerah tersebut telah bersih. Tahapan berikutnya adalah melakukan remediasi,”terangnya.(vlo)