Bagaimana Membuat Lebih Kreatif
Oleh Antonius Tanan
Saya baru saja mengunjungi kota Kuningan (Jawa Barat). Letaknya di kaki Gunung Ciremai sekitar 35 km dari Cirebon. Di kota ini ada kuliner lokal yang khas yaitu “hucap” atau tahu ketupat.
Tempat jualannya sederhana dan menu juga sederhana yaitu kombinasi dari tahu dan ketupat serta bumbu kacang.
Harganya Rp 12.000/porsi dan itu termasuk teh hangat yg bisa diambil sendiri.
Yang jadi pembeli termasuk mereka yang datang dengan mobil pribadi.
Kalau anda diminta membantu pedagang hucap untuk bisa meningkatkan penjualan dengan menciptakan variasi-variasi baru.
Takutiruko
Takutiruko adalah cara menggali ide.
Ta adalah untuk tambah, apa saja yg bisa ditambahkan.
Ku untuk kurang atau apa yg bisa dikurangkan.
Ti adalah tiru, jadi meniru dari apa yang sudah dilakukan orang lain.
U adalah ubah. Kita bisa mengubah bahan, cara jual, promosi dan lain-lain.
Ko adalah kombinasi, yaitu dari yang sebelumnya apa saja yg bisa dikombinasikan.
Kalau Takutiru’ko kita terapkan di produk hucap ini maka hal-hal baru apa yang bisa kita lakukan? Contoh, bisa tambahkan telur. Kalau mau dikurangkan misalnya bikin porsi anak yang hanya separuh dari porsi dewasa.
****
Contoh TAKUTIRU’KO untuk Hucap
Tambah
Tambah porsinya jadi 1,5 kali maka bisa kita tawarkan porsi jumbo.
Tambah telur kita bisa punya varian baru yaitu hucap telur.
Tambah layanannya dengan tawaran kopi dan bisa ditawarkan paket lengkap hucap + kopi
KURANG
Kurangi porsinya jadi separuhnya maka lahirlah hucap paket anak
Kurangi ketupatnya maka jadilah paket tahu bumbu hucap
Kurangi tahunya maka jadilah paket ketupat bumbu hucap.
****
Dr. Ir. Antonius Tanan, M.B.A.,M.Sc.,M.A :
-Pakar entrepreneurship Universitas Ciputra
-Independent Commissioner PT.Ciputra Development Tbk
-Pengasuh kelompok belajar Sekolah Kehidupan Entrepreneurship (SKE). Tulisan ini dilansir dari grup SKE.
Bacalah tentang entrepreneurship di link www.entrepreneurpos.com