Racikan rempah Laksa Tangerang menjadi salah satu hidangan yang disuguhkan awak media yang bertugas meliput pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten (19/10) 2022. Ajang pameran tersebut berlangsung hingga (23/10) 2022.
Kuah kuning lengkap dengan potongan daging ayam menambah lezat hidangan Laksa Tangerang. Siraman kuah dituangkan di atas mie putih yang terbuat dari tepung beras.Ada potongan kentang dan kacang hijau. Enaknya begitu mengoda selera disiang itu.
Menyusuri arena pameran Pangan Nusa menjadi daya tarik TEI 2022 di hall 10 gedung ICE itu. Pengunjung bisa menjumpai kuliner dari berbagai daerah di Indonesia. Diantaranya ada sate dan lontong kuah yang juga bisa dinikmati.
Selain itu produk khas Kota Tangerang juga bisa dijumpai di stan peserta pameran. Stan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop). Selain menjajakan Laksa Tangerang ada berbagai produk makanan juga ditampilkan.
Dilansir dari laman Pemkot Tangerang menerangkan bahwa ada belasan produk yang di usung.
Analis Perdagangan Disperindagkop UKM, Oki Rahmadi menjelaskan Kota Tangerang membawa 15 produk yang terdiri dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Award 2022. Peserta yang mengikuti pelatihan ekspor yang di adakan oleh Kementerian Perdagangan serta perusahaan dengan penjualan yang sudah nasional dan internasional.
“Tiga kategori jenis produk yang mengikuti antara lain pangan, fashion dan kerajinan. Tentunya produk Kota Tangerang yang masuk pada TEI ini sudah melewati tahapan kurasi seperti legalitas usahanya, kapasitas produksi dan kualitas produk tersebut sudah berstandar Internasional,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Mikro, Hastuti Handayani menjelaskan bahwa Kota Tangerang kali pertama mengikuti Kuliner dan Pangan Nusantara. Pada kesempatan ini Kota Tangerang dapat memperkenalkan serta menjual beragam olahan pangan dan kuliner yang menjadi ciri khas Kota Tangerang. Yang berasal dari UMKM yang berada di Kota Tangerang.
“Alhamdulillah kali ini bisa memperkenalkan kuliner yang menjadi ciri khas Kota Tangerang yaitu, Laksa. Tidak hanya itu, para UMKM yang berasal dari kecamatan yang berada di Kota Tangerang serta sudah berhasil melewati tahapan kurasi juga menjajarkan produknya seperti cookies daun kelor, klanting, sagon bakar, akar kelapa, brownis panggang dan pie coklat,” kata Hastuti.
Salah seorang pelaku UMKM, Ani Yuniarti mengungkapkan rasa syukurnya karena produk-produk para pelaku UMKM dan khususnya produk yang ia miliki dapat dikenal oleh pasar Internasional. Dengan harapan para UMKM dapat meningkatkan omzet mereka.
“Senang sekali dan bersyukur dapat diberikan kesempatan kali ini. Dengan begitu kita dapat bersinergi bersama, memperkenal produk kita para UMKM ke pasar Internasional,” katanya.
Selain itu, ajang TEI ke 37 itu digelar Kementerian Perdagangan. Menyinergikan acara dengan menggelar Pameran Pangan Nusa.
Pameran itu merupakan promosi kekayaan kuliner dan potensi indonesia yang menempati hal 10 dengan jumlah peserta 185 pelaku UMKM pangan.
TEI 2022 menampilkan produk yang terbagi dalam tujuh zona kategori yaitu manufaktur, fesyen dan aksesoris. Zona erawatan kesehatan dan kecantikan, peralatan kesehatan, dekorasi rumah dan furnitur, produk jasa digital, serta makanan dan minuman.
Menteri Perdagangan Zukifli Hasan menjelaskan, TEI 2022 mendapat antusiasme yang sangat tinggi dari para eksportir. Terbukti sebanyak 795 pejuang ekspor telah menempati stan yang telah disediakan.Sebanyak 2.288 buyer dari 176 negara telah terdaftar mengikuti pameran.
TEI 2022 menampilkan produk yang terbagi dalam tujuh zona kategori yaitu manufaktur, fesyen dan aksesoris. Zona perawatan kesehatan dan kecantikan, peralatan kesehatan, dekorasi rumah dan furnitur, produk jasa digital, serta makanan dan minuman.(yer)