by

Transjakarta Uji Coba Bus Listrik

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan uji coba bus listrik. Layanan rute EV1 itu untuk  Balai Kota-Blok M mengangkut penumpang mulai Senin (6/7) hingga tiga bulan mendatang.

Dalam siaran pers Transjakarta dijelaskan,  saat pra uji coba hanya dioperasikan dengan mengangkut galon air  dan masyarakat di tempat-tempat wisata saja. Tercatat ada 13 ribu masyarakat yang sudah menjajal bus listrik.

Untuk layanan EV1, awalnya mengoperasikan dua unit armada BYD. Untuk menguji kecocokan armada listrik di layanan Transjakarta. PT Bakrie Autoparts sebagai agen BYD di Indonesia membawa dua unit bus single low entry tipe K9 dan bus medium tipe C6 pada uji coba tersebut.

Kedua bus BYD ini memiliki daya baterai yang tahan lama. Jarak tempuh diperkirakan mencapai 250 km sebelum baterainya harus diisi ulang, dengan durasi pengecasan kurang dari 4 jam setiap harinya.

Untuk kapasitas pelanggan, Transjakarta tetap mengacu pada protokol Covid-19. Untuk bus single low entry memiliki kapasitas 25 orang baik untuk tempat duduk maupun berdiri. Sedangkan untuk bus medium memiliki kapasitas sebanyak 11 orang dan tidak ada yang berdiri.

Bus listrik diharapkan memiliki banyak keunggulan mulai dari tidak ada polusi yang ditimbulkan. Biaya maintenance yang lebih murah, kekuatan baterai yang tahan lama hingga konsep green city yang sejalan dengan cita-cita Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menuju 4.0.

Di akun instagram Transjakarta (6/7) Kepala Divisi Teknik dan Manajemen Operasi PT Transportasi Jakarta Eri Priwan menjelaskan layanan itu akan beroperasi setiap hari.

“Mulai pukul 10.00 – 20.00 WIB dengan headway atau jarak keberangkatan setiap 45 menit sekali. Berhenti di halte-halte Non-BRT di sepanjang rute Blok M hingga Balai Kota,”katanya.

Selain itu, untuk menikmati layanan bus listrik pada rute EV1 pelanggan tidak dikenakan biaya. Tapi diwajibkan untuk melakukan tap in dan tap out pada alat Tap On Bus (TOB) yang tersedia di dalam bus.

Transjakarta terus konsisten dalam menerapkan segala bentuk protokol kesehatan untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 pada operasional Transjakarta.

Setiap unit armada bus sudah dalam keadaan siap beroperasi. Mulai dari pengecekan hingga pencucian dengan cairan disenfektan pada bus dan interiornya. aTransjakarta menyediakan hand sanitizer di dalam bus untuk kenyamanan pelanggan.(yer)