by

Sekolah di Tangsel Ujicoba PTM 100 Persen

Previous Image
Next Image

info heading

info content

TANGERANG SELATAN_Penerapan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di gelar Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pemantaun dilakukan terhadap sekolah yang menggelar PTM 100 persen.

“Meskipun sudah diperbolehkan untuk melakukan PTM sebanyak 100 persen, tapi dibagi menjadi dua shift. Jika 50 persen dilakukan pada pagi hari dan 50 persen lainnya dilakukan pada siang hari,” kata Benyamin di Tangsel (4/1).

Benyamin menjelaskan, upaya vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk siswa sudah mencapai 85 persen. Terdiri dari remaja dengan 92 persen. Untuk anak usia 6-11 tahun sebanyak 63 persen untuk dosis pertama. Sementara untuk dosis kedua secara menyeluruh sudah mencapai 75 persen.

Ditambahkannya, pelaksanaan penerapan protokol kesehatan tetap bisa dilakukan tanpa mengganggu jumlah jam belajar siswa. Diketahui jika dalam situasi ini, jam pelajaran yang diterapkan di setiap shiftnya adalah enam jam pelajaran atau 3,5 jam.

Selain itu, pemantauan PTM 100 persen juga dihadiri Wakil Gubenur Banten Andika Hazrumy dan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Icshan.

Rombongan meninjau SDN Rawa Buntu 3.Selanjutnya meninjau SMPN 8 dan SMA 2 Tangsel.

Andika Hazrumy menjelaskan pemantauan dilakukan juga di Kota Tangsel yang sudah memenuhi persyaratan untuk melakukan PTM 100 persen.

“Penerapan PTM ini bergantung dengan daerahnya. Tangsel sudah level satu, sehingga bisa menyelenggarakan PTM 100 persen,” kata Andhika.

Dijelaskannya, selama satu minggu ini, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PTM ini. Solusi yang dilakukan oleh Pemkot Tangsel dimana PTM 100 persen yang dilakukan secara dua shift juga bisa dilakukan di daerah lain. Namun tetap harus memerhatikan keadaan wilayahnya.(yer)