Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie berharap hasil penelitian di Nanotech bisa dimanfaatkan untuk mendukung teknologi yang ada saat ini. Apalagi beberapa teknologi yang diperlihatkan memiliki inovasi yang sesuai dengan kebutuhan. Salah satunya adalah paving block yang tentu bisa digunakan di lingkungan Tangsel. Paving block mampu menyerap air dan lebih ringan.
Dijelaskannya bahwa bersama dengan beberapa OPD dirinya akan meninjau seluruh teknologi dan memilih mana teknologi yang mungkin tepat diterapkan di Kota Tangerang Selatan. Mendukung penerapan Kota Pintar atau Smart City dalam setiap proses pembangunannya.
Terdapat 14 Teknologi Startup milik Lembaga Penelitian dan Pengembangan siap bantu Pemkot Tangsel. Hal tersebut disampaikan dalam Sarasehan Pemkot Tangsel dan Litbang di Gedung Nanotech, Komplek Batan Lama 14 Juni 2021 lalu.
“Tangsel saat ini sudah menerapkan beberapa teknologi berupa aplikasi untuk mempermudah pelayanan terhadap masyarakat,” ujar Benyamin.
Benyamin juga sudah meminta kepada Litbang untuk bisa mengadopsi untuk diberlakukan di Kota Tangsel. Apalagi, jika memang penjualan dari teknologi ini sudah tersedia di e-katalog.
”Kita terus didorong oleh Presiden untuk lebih banyak menggunakan produk lokal. Ini menjadi salah satu masukkan,”jelasnya.
Diketahui bahwa Nanoteknologi ini memiliki lebih dari 50 paten teknologi. Teknologi tersebut bisa dimanfaatkan oleh pemerintah agar membantu percepatan pembangunan di Kota Tangsel. Teknologi nano ini meliputi banyak sektor. Mulai dari perikanan, kecantikan hingga kesehatan.
Dengan begitu, melalui banyaknya hasil paten teknologi Nano ini, diharapkan bisa membantu pemerintah Kota Tangsel. Juga meningkatkan nilai produk lokal itu sendiri.
Sementara Pendiri Nanoteknologi Nurul Taufiqu Rochman menjelaskan bahwa Nanoteknologi ini awalnya memiliki 300 peneliti. Yang fokus mengeluarkan inovasi-inovasi baru di bidang nano. Sayangnya saat ini tertinggal 150 orang.
“Sisanya itu sudah ada yang bekerja di tempat lain. Mengembangkan nano di tempat lain yang tentunya bisa bermanfaat pada kehidupan masyarakat Indonesia,” kata Nurul.
Dia menambahkan dari sekian banyak inovasi, pihaknya fokus untuk melahirkan product yang mampu membantu percepatan pembangunan di Kota Tangsel. Termasuk dari 14 Startup yang memiliki keahlian dan kemampuan pada sektor berbeda. Nantinya bisa membantu pemerintah di berbagai sektor.(yer)