by

MotoGP 2022, Akan Tarik 100 Ribu Wisatawan

info heading

info content

JAKARTA_Menyambut perhelatan MotoGP Indonesia 2022 berbagai persiapan dilakukan. Terutama disektor pariwisata untuk membangkitkan ekonomi. Acara MotoGP tersebut digelar pada 18-20 Maret 2022 di Pertamina Mandalika International Street Cirkuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan kesiapan dilakukan untuk akomodasi seperti penginapan. Pesiapan rumah makan hingga moda transportasi. Ajang tersebut diproyeksi dapat memantik sekitar 100 ribu wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.

Menparekraf menyampaikan hal itu dalam siaran pers, Weekly Press Briefing Senin (10/1/2022) di Jakarta.

Dijelaskannya, total akomodasi penginapan di Lombok hanya tersedia sekitar 23 ribu unit per Desember 2021.Kemenparekraf/Baparekraf terus mendorong Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) yang dibangun oleh KemenPUPR. Termasuk homestay yang sudah existing di Lombok untuk ikut mengakomodasi pengunjungan MotoGP.

Saat ini sudah ada sekitar 300 Sarhunta yang telah dibangun KemenPUPR dan telah dalam proses sertifikasi CHSE.
Kemenparekraf/Baparekraf juga mendorong Eiger dan Bobobox untuk terlibat dalam penyiapan fasilitas, termasuk penginapan. Eiger bekerja sama dengan PT Indonesia Tourism Development Corporation ( ITDC) akan memfasilitasi camping di Kawasan Mandalika. Untuk tenda akan disediakan 100 unit di kawasan camping tersebut.Satu tenda, bisa menampung maksimal empat orang.

“Fasilitas lainnya seperti toilet, restoran, dan representatif juga akan terus kita dorong kesiapannya,”katanya.

Koordinasi dengan Kemenhub juga terus dilakukan, untuk mendorong penyiapan akomodasi melalui kapal Pelni.

Kapal-kapal cruise yang bersandar di dermaga Pelabuhan Lombok juga direncanakan akan digunakan sebagai akomodasi sementara.

Kemenparekraf akan memaksimalkan akomodasi yang ada di tiga gili dengan interkoneksi. Sehingga akan terhubung langsung dengan shuttle service melalui transportasi darat dan bus menuju ke daerah Mandalika.

“Kami baru diberi kabar bahwa ada kapal swasta yang bersedia untuk menjadi tempat penginapan untuk pengunjung MotoGP dan ini tentunya akan kita lengkapi dengan skema penyediaan trasportasi seperti shuttle ke dan dari,”jelanya.

Dikatakannya, di Bali juga tersedia banyak kamar hotel yang dapat menampung. Ini juga perlu di sediakan shuttle flight dari Bali ke Mandalika yang sudah di bundle dalam satu paket. Agar kapasitas di Lombok yang sudah mencapai tingkat keterisian 100 persen bisa ditampung kebutuhannya tinggal di Bali. Terutama untuk kawasan Nusa Dua dan daerah sekitarnya.(yer)