Sentra tenun Jembrana di Kabupaten Jembrana menarik perhatian publik ketika Presiden Joko Widodo mengunjungi tempat itu (3/1/2023) lalu.Keragaman warna warni tenun diolah menjadi berbagai produk fashion.
Termasuk sepatu bermotif tenun yang dibuat para perajin lokal di tempat itu. Motifnya tak kalah menawan, sehingga membuat Presiden Joko Widodo tertarik.
“Saya sangat menghargai apa yang telah dilakukan oleh Bupati Jembrana dan didukung oleh Pak Gubernur Bali dalam mengembangkan tenun, songket untuk pengembangan industri-industri kecil kain tenun dan songket yang ada,”katanya.
Presiden menilai, upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah tersebut dapat mendorong perkembangan industri kreatif. Terutama industri buatan tangan, untuk dapat berkembang. Termasuk adanya imbauan pemerintah untuk mengenakan kain tradisional khas Bali setiap Selasa dan busana adat setiap Kamis yang dituangkan dalam peraturan gubernur (pergub).Hal itu akan mendorong industri kreatif yang berbasis budaya lokal.
Pengunaan busana kain tradisional diatur dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tenun Tradisional Bali setiap Hari Selasa. Peraturan Gubernur Bali Nomor 79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali setiap Hari Kamis.
Kehadiran sentra tenun Jembrana itu diresmikan (22/12/2022) oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Tempat itu merupakan satu satunya pusat tempat menenun di Bali yang khas kain Jembrana. Sekaligus menjadi pusat oleh oleh di Jembrana.
Dilansir dari laman Pemkab Jembrana Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Jembrana I Komang Agus Adinata mengatakan keberadaan sentra tenun Jembrana sebagai rumah produksi terpadu.Juga pusat marketing terpadu seluruh produk-produk yang dihasilkan masyarakat Jembrana.
Dijelaskannya, sudah melatih 62 yang baru, yang umurnya 18-25 Tahun. Yang dipersifikasi produk tenun turunan ada 75. Pemasaran sesuai dengan surat gubernur yang mewajibkan PNS menggunakan baju endek di hari Selasa dan di hari Kamis untuk pakaian adat. Dari animo itu aja sudah bisa menyerap produk-produk hasil tenunan.
Selain itu, pesona kain Endek Bali juga viral ketika tampil ajang Paris Fashion Week pada bulan 29 September 2020 di Jardin de Tuileries, Paris.Hal ini tentu menjadi pengakuan dunia terhadap keindahan dan kualitas kain Endek yang dilirik rumah mode Christian Dior.
