Setelah digelar azar ramadan di empat kecamatan, kegiatan itu kembali digelar di tiga kecamatan. Mulai dari Kecamatan Pamulang, Kecamatan Serpong dan Kecamatan Ciputat.Wali Kota Benyamin Davnie hadir membuka bazar ramadan di Kecamatan Pamulang, pada Kamis (13/04).
“Ini langkah kita dalam kendalikan inflasi, menstabilkan harga bahan pokok, dan memajukan UMKM. Jadi kita libatkan semua sektor,” ucap Benyamin.
Bukan tanpa sebab, karena menjelang Idulfitri, permintaan terhadap kebutuhan pokok akan semakin meningkat. Sehingga ketersediaan menjadi terbatas dan harga menjadi meningkat.
“Jadi mendorong Pemerintah Kota untuk melakukan intervensi pasar. Bagi kami, ini menjadi sangat penting untuk menjaga kestabilitas pangan di masyarakat,” terangnya.
Dengan harapan kebutuhan warga menjelang Idulfitri dapat terpenuhi dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan harga pasar pada umumnya.
Selain itu, sebelumnya bazar Ramadan di Kecamatan Setu. Dibuka Sekretaris Daerah Tangerang Selatan Bambang Noertjahjo, di Kantor Kecamatan Setu, Rabu (12/04).
a menjelaskan tujuan dari Bazar Ramadan ini ialah untuk membantu masyarakat Tangsel dalam membeli barang-barang dengan harga terjangkau.
“Ada OPD-OPD yang mensubsidi barang yang akan Ibu dan Bapak beli, seperti PKK, Dharma Wanita, dan Dekranasda yang membantu warga Tangsel untuk membeli barang dengan harga yang terjangkau,” katanya.
Hal ini dilakukan Pemkot Tangsel untuk memastikan kesejahteraan masyarakat dan warga bisa menikmati Idulfitri dengan memenuhi kebutuhan yang telah dibeli.
“Jadi ini bagian program dari kami yang bertujuan untuk membantu serta menyejahterakan warga sekalian dalam menyambut Idulfitri,” jelasnya.
Untuk itu ia mengajak masyarakat meramaikan bazar ramadan di tujuh kecamatan.
“Jadi warga bisa ramaikan bazar ramadan ini, bisa berbelanja dengan tertib, bisa mendapatkan barang yang dicari,” ucapnya.
Ditambahkannya, bahwa Pemkot Tangsel akan rutin menggelar Bazar Ramadan setiap tahunnya, untuk membantu warga dalam kesiapan menyambut hari raya.