Pasar Indonesia merupakan kegiatan tahunan yang digelar KBRI Pretoria, Afrika Selatan. Dalam kegiatan yang digelar (24/10) itu menampilkan ragam kuliner nusantara. Acara itu mengundang masyarakat, korps diplomatik, pengusaha dan media setempat.
Duta Besar RI di Pretoria Salman Al Farisi mengatakan tahun ini diselenggarakan dengan skala lebih kecil.Pasar Indonesia digelar dengan semangat untuk memperkenalkan kuliner nusantara dan beragam produk Indonesia.
“Dengan adanya acara ini, diharapkan Indonesia dapat semakin dikenal di Afrika Selatan dan membuka berbagai peluang kerja sama antara kedua belah pihak,”katanya dalam siaran pers Kementrian Luar Negeri RI.
Tahun ini, KBRI Pretoria menyesuaikan skala kegiatan dengan situasi dan kondisi negara akreditasi. Terutama terkait penerapan protokol kesehatan COVID-19 selama lockdown level 1. Berbagai kewajiban tetap dijalankan seperti penggunaan masker, hand sanitizer, serta penerapan jarak sosial.
Pasar Indonesia 2020 diikuti oleh Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Johannesburg, Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Pretoria, serta diaspora pelaku usaha kuliner di Afrika Selatan.
ITPC Johannesburg mempromosikan produk fast moving consumer goods (FMCG) dalam negeri yang sebagian besar sudah masuk ke pasar Afrika Selatan. Sedangkan Kios DWP KBRI Pretoria menjajakan produk kerajinan dan makanan khas nusantara mulai dari batik, aneka gorengan, hingga sate ayam.
KBRI Pretoria memfasilitasi enam pelaku usaha kuliner di Afrika Selatan untuk meramaikan kegiatan dan memperkenalkan ragam masakan nusantara. Selama acara berlangsung para pengunjung festival tampak menikmati berbagai olahan khas nusantara. Misalnya menu rendang, nasi goreng, mie goreng, sate ayam, gudeg, hingga pisang coklat.
Antusiasme tinggi masyarakat Afrika Selatan terlihat dari ramainya jumlah pengunjung. Selama kegiatan berlangsung seluruh makanan yang dijajakan oleh para tenant habis. Di sela-sela kegiatan berlangsung, Dubes RI Pretoria juga menemui delegasi pengusaha dari Propinsi Mpumalanga. Yang ingin mengetahui lebih lanjut potensi kerja sama perdagangan dan investasi antara kedua negara.
Keberhasilan Pasar Indonesia menarik warga Pretoria, Johannesburg hingga dari luar Propinsi Gauteng untuk datang ke acara tahun itu. Hal itu memperlihatkan bahwa Indonesia memiliki posisi tersendiri bagi masyarakat Afrika Selatan. Menunjukkan hubungan kedua negara berlangsung dengan baik.
Sebelumnya, KBRI Pretoria telah menyelenggarakan kegiatan serupa di tahun 2018 bertempat di Wisma Duta Pretoria. Pada tahun 2019 di pusat perbelanjaan Loftus Park dengan ragam acara lebih banyak dan pemilihan lokasi yang memiliki jangkauan luas.
Tahun ini KBRI Pretoria memilih Hazel Food Market. Lokasi itu merupakan sebuah pasar mingguan di Pretoria yang berlokasi strategis. (yer)