Peristiwa Lengkong sudah 76 tahun berlalu. Tepatnya pada 25 Januari 1946 silam. Untuk mengenang peristiwa itu setiap tahun digelar upacara peringatan. Lokasinya di Monumen Pelagan Lengkong, Tangerang Selatan dan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna Kota Tangerang.
————
Menyusuri jalan menuju komplek Damai Indah Golf BSD, Lengkong Wetan, Serpong Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tampak rumah tua bercat putih. Tempat itu merupakan kawasan cagar budaya Monumen Pelagan Lengkong.
Halaman komplek tersebut juga dibangun tembok monumen bercat hitam yang menuliskan nama para pejuang yang gugur. Disisi depan ditata pohon dan hamparan rumput hijau. Keasrian kawasan itu menambah kesan elit area tersebut. Di sekitarnya juga terdapat bangunan rumah-rumah mewah.
Pembangunan komplek Damai Indah Golf itu digagas pengusaha properti Ir.Ciputra. Setelah sukses mengembangkan Pondok Indah Golf di Jakarta Selatan. Sebagai pengembang properti, Ciputra menginginkan kawasan Serpong punya daya tarik tersendiri.
Ketika itu tahun 1989, Serpong yang berada jauh dipinggiran Jakarta masih terdapat perkebunan karet. Jalan menuju Serpong dan fasilitas publik masih sangat minim. Namun kini, Serpong sudah bersolek. Menjelma menjadi kawasan kota mandiri yang dibangun hunian dengan beragam fasilitas bertaraf internasional.
Lapangan golf BSD itu didesain Jack Nicklaus. Ia merupakan desainer lapangan golf yang terkenal di dunia.
Lapangan golf BSD adalah proyek pertama Jack Nicklaus di Indonesia. Luas lapangan terhampar 6.545 meter, par 72. Selain lapangan golf tempat itu dilengkapi club house, kolam renang dan lapangan tenis.
Peristiwa Lengkong yang masih berada di sekitar lapangan golf itu menjadi catatan penting. Setiap tahun digelar upacara untuk menghormati para taruna yang gugur.
Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan peristiwa Lengkong mengingatkan masyarakat akan perjuangan para pahlawan.
“Peristiwa Lengkong membuktikan gigihnya para pejuang untuk merebut kemerdekaan,” kata Benyamin usai mengikuti upacara peringatan peristiwa Lengkong (26/1/2022).
Sementara itu Direktur Akmil TNI-AD Mayor Jenderal TNI Robertus Legowo W.R. Jatmiko, S.I.P., M.M mengatakan bahwa Kegiatan itu merupakan upaya TNI untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Khususnya mengenai kisah dan sejarah kemerdekaan Indonesia. Memberikan pemahaman saat perjuangan Indonesia dulu bukan hanya tentara saja yang berjuang.Melainkan para tarunanya.
Para pejuang yang gugur dalam peristiwa berdarah yang dikenal sebagai pertempuran Lengkong itu dimakamkan di TMP Taruna Kota Tangerang.
Selain itu di hari yang sama upacara peringatan juga digelar di TMP Taruna Kota Tangerang. Dihadiri Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin Upacara Ziarah Hari Bakti Taruna ke-76 Tahun 2022. Sekaligus melakukan tabur bunga di TMP Taruna. Turut hadir juga keluarga para pejuang yang gugur.
Prabowo menjelaskan di seluruh Indonesia banyak peristiwa, banyak pengorbanan. Hal itu mengingatkan kita bahwa kemerdekaan di perjuangan para pahlawan.
Peristiwa pertempuran Lengkong itu dipimpin oleh Mayor Daan Mogot. Bersama pasukannya di desa Lengkong, melakukan perundingan penyerahan senjata dari pasukan Jepang kepada TRI. Secara tiba-tiba mereka dihujani tembakan dan diserbu pasukan Jepang.
Dari peristiwa itu, sebanyak 33 Taruna Akademi Militer Tangerang dan 3 perwira termasuk Mayor Daan Mogot gugur dalam peperangan.

Selain itu di tembok monumen dituliskan nama perwira Tentara Republik Indonesia (TRI) yang gugur.
Urutan pertama ditulis nama Mayor Daan Mogot sebagai Direktur Akademi Militer Tangerang. Lalu ada Letnan 1 Soebijanto Djojohadikoesoemo, Polisi Tentara Resimen IV. Letnan 1 Soetoepo, Polisi Tentara Resimen IV.
Pada bagian bawah ditulis nama para taruna yang juga gugur dalam peristiwa Lengkong.(yer)